Liputanberita - Bertepatan dengan car free day (CFD), relawan Jokowi-JK hari ini menggelar aksi 412 bertajuk ‘Kita Indonesia’ di Bundaran HI, Jakarta Pusat. 1Sebelumnya, acara tersebut disebut aksi tandingan ‘Super Damai 212’ yang digelar dua hari lalu.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Bamukmin menilai bahwa acara tersebut syarat dengan kepentingan politik.
“Aksi tersebut sebagai bentuk penghamburan uang saja, karena bukan aksi murni atau sukarela. Yang kita saksikan aksi tersebut hanya bisa menghasilkan sampah dan kerusakan taman,” kata Habib Novel saat dihubungi Liputanberita, Minggu (4/12/2016).
Saat dikonfirmasi soal kabar tentang meninggalnya terduga provokator yang diciduk saat aksi ‘Super Damai 212’, Novel enggan berkomentar.
“Ya saya punya fotonya tapi saya blom berani menyimpulkan,” ujarnya singkat.
Sebagai informasi, aksi yang bertujuan untuk memperkuat kebangsaan dan kebinekaan itu ternyata dibanjiri dengan atribut partai politik diantaranya PPP, NasDem dan Golkar.
Ketua Umum mereka yakni Surya Paloh dan Setya Novanto sempat hadir memeriahkan suasana sembali menyampaikan orasinya soal kebinekaan.
0 comments:
Post a Comment