Liputanberita.tk - Berlagak seperti polisi, Afrizal Husaini (33) warga Jalan Willem Iskandar, Lorong Sabar, Tembung kini mendekam di balik jeruji besi. Pasalnya, ia memeras M Fadillah Azmi, warga Jalan Jati, Pasar IV, Dusun I, Lorong Rian, Sunggal.
Kejadian bermula ketika Fadillah menunggu kekasihnya di Jalan Gajah Mada. Tiba-tiba pelaku menghampirinya dan mengaku sebagai polisi dari Polda Sumut. Pelaku langsung menggeledah korban sembari mengatakan bahwa korban adalah target penangkapan polisi.
Korban yang kebingungan langsung dibawa pelaku ke Markas Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan. Tak segan-segan, pelaku menjual nama komandannya untuk meminta uang Rp 5 juta agar korban tak jadi ditangkap dan dibawa ke Polda Sumut.
Pelaku pun membawa korban ke rumahnya dengan maksud untuk berbicara dengan ibunya. Bahkan, tangan korban diborgol saat perjalanan.
Korban yang panik, menelepon ayahnya untuk segera membawa uang. Ayah korban yang curiga melapor ke Polsekta Helvetia atas inisiden ini. Selanjutnya, tim tugas luar Polsekta Helvetia langsung mengkroscek pelaku yang sudah berada di Pondok Surya, Helvetia.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung digiring petugas ke Polsekta Helvetia untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Peristiwa pemerasan ini terjadi pada Kamis (29/12/2016) malam saat korban tengah menunggu teman wanitanya di Jalan Gajah Mada. Ketika menunggu di dekat taman, pelaku mendekati korban dan mengaku sebagai petugas dari Polda Sumut,” kata Kapolsekta Helvetia, Kompol Hendra ET, Jumat (30/12/2016).
“Saat berada di rumah korban, pelaku ini meminta uang Rp 5 juta. Alasannya sebagai uang damai kasus yang melibatkan korban,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment