Liputanberita.tk - Hanya gara-gara ingin membeli baju untuk merayakan tahun baru, Yehezkiel Ghian (18) nekat untuk melakukan aksi penjambretan di halte bus Universitas Indonesia (UI), Rabu (28/12/2016).
Pengakuan ini terungkap usai pelajar kelas 3 SMK 1 Depok ini ditanyai oleh petugas Polsek Beji. “Buat beli baju untuk tahun baruan, memang orangtua saya tidak punya uang. Ya, kalau nunggu lama lagi baju yang saya mau pasti sudah terjual,” katanya kepada Liputanberita.tk saat ditemui di Mapolsek Beji, Rabu (28/12), siang.
Yehezkiel juga mengatakan bahwa dirinya meminjam motor matic temannya untuk melakukan aksinya tersebut. Setelah itu, ia pun mencari mangsa.
“Saya pantau dulu target yang mau dijambret. Memang target saya adalah mahasiswi karena tidak melawan dan selalu lengah kalau sedang main ponsel,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan uang cepat, kata Yehezkiel akan menjual hp korban itu kepada beberapa temannya dengan kisaran harga Rp500 ribu.
“Harga bajunya kan Rp 300 ribu jadi biar ada uang kantong makanya ponsel ini mau dijual Rp 500 ribu. Pasti cepatlah jual hp, apalagi keluaran baru. Memang baru sekali ini saja saya jambret,” ucapnya.
Yehezkiel berharap polisi dapat mengampuni perbuatannya itu. Bahkan diri pun siap menemui korban untuk meminta maaf dengan segala cara. Karena dirinya tidak ingin cita-citanya lulus SMK terkendala. Apalagi harus belajar di dalam penjara.
“Apapun yang mau diminta korban saya akan lalukan, mulai dari jadi pembantu saya siap. Saya sudah salah dan biar nggak dipenjara saya akan turuti kemauan korban,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment