728x90 AdSpace

Latest News
Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.
Monday, December 19, 2016

Malunya Dora Natalia sampai 'ngumpet' di balik punggung polisi


Liputanberita.tk - Sosok Dora Natalia menjadi paling dicari di jagat dunia maya. Tak hanya itu, Dora pun turut diburu oleh awak media.

Kedatangannya di Mapolres Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya sebagai terlapor dinanti awak media.

Akhirnya, Senin (19/12) sekitar pukul 08.25 Wib, Dora mendatangi Polres Jakarta Timur. Sayangnya, mulut PNS Mahkamah Agung (MA) ini juga dikunci rapat.

Setelah 5 jam diperiksa, sekitar pukul 13.44 Wib, Dora keluar dari ruangan penyidik Harta Benda Bangunan dan Tanah (Hardabangtah) Mapolres Jakarta Timur. Kali ini tak hanya mengunci rapat-rapat mulutnya, Dora juga 'ngumpet' di balik punggung seorang anggota Kepolisian.

Peristiwa itu berlanjut hingga dirinya memasuki sebuah mobil sedan putih. Sekitar 8 petugas polisi mengawal Dora saat itu.

Jika menengok ke belakang, Dora menjadi seorang perempuan yang membuat penasaran netizen. Bagaimana tidak aksi premannya yang memaki hingg amencakar Aiotu Sutisna, anggota Patroli dan Pengawalan Ditlantas Polda Metro Jaya menjadi sorotan, bahkan madia asing sekalipun.

Aiptu Sutisna pun menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. 

"Saya waktu itu jam 6 kan protap pagi melakukan atur lalu lintas karena di situ ada galian gorong-gorong yang menyebabkan penyempitan jalan, nah disitu timbul kemacetan," terang Sutisna kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).


Sutisna melanjutkan, dirinya bersama temannya Bripda Sudiro melakukan pencairan jalan tersebut agar tidak terjadi kemacetan, dan menganggu lalu lintas.

"Kita di Hermina, memang pertigaan itu sangat padat sekali. Dari jam 6 pagi sampai jam 08.00 Wib itu udah mencair, jadi nggak ada kemacetan," lanjutnya.

Hingga pada akhirnya sekitar pukul 09.00 Wib, terlihat mobil Xenia berwarna putih yang menghampirinya dan membuka kaca sebelah kiri dan menghina dirinya.

"Dia (Dora) buka kaca sebelah kiri dia teriakin saya 'hei a**ing, kalau mau berdiri jangan di situ, di depan sana'. Saya tak menghiraukan kata-kata itu, mungkin ibu itu bukan ke saya," jelas Sutisna.

Makian tersebut tidak dihiraukan sama sekali oleh Sutisna. Dora pun naik pitam dan memaki Sutisna kembali.

"Eh ternyata dia manggil lagi, 'hei a**ing, b**i, saya itu ngomong sama lo', 'eh ibu, kenapa ibu marah-marah sama saya pagi-pagi. Apa saya saya punya salah sama ibu?'. 'iya Lo gak punya otak, gob**k, to**l' semua kata-kotor keluar dari mulutnya si ibu," papar Sutisna sambil menirukan obrolannya dengan Dora pada saat itu.

Sutisna berinisiatif untuk mengambil dokumentasi dengan memfoto pelat nomor mobil milik Dora. Saat dirinya akan sedang pelat nomor tersebut, Dora merebut telepon genggang miliknya.

"Kemudian saya ambil ke depan berusaha mendokumentasikan pelat nomor dia pakai foto, ternyata dia main ambil henpon saya, setelah itu dia bilang 'saya ini orang Mahkamah Agung, hand phone kamu saya sita nanti kamu ambil di Mahkamah Agung'." ucap Sutisna.

Sutisnya yang mengaku tidak tahu apa-apa, sebab tiba-tiba ada seorang wanita yang memakinya. Sutisna meminta klarifikasi dari mulut Dora Natalia.

"Saya ngomong lagi ke Ibu 'ibu tolong klarifikasi kenapa ibu maki-maki saya, saya kekeh pengen dengar klarifikasinya. Setelah itu dia pengen meninggalkan saya," kata Sutisna.

Namun, Dora kekeh ingin segera meninggalkan Sutisna tanpa memberikan klarifikasi sedikitpun kepada Sutisna. "Setelah dibuka pintu mobil, saya ambil kuncinya. 'tolong ibu klarifikasi dulu ke saya'. Saya langsung loncat lagi ke jalur TJ, karena saya notabene satgas sterilisasi jalur TJ," terang Sutisna.

Namun, ketika dirinya mengambil kunci mobil milik Dora. Tanpa diduga Dora langsung memukul dan mencakar Sutisna.

"Di situ saya mulai dari ambil kunci, dipukulin Terus sampai jalur Transjakarta terus dipukulin. Setelah puas mukulin saya, saya sempet ngomong, 'ibu apakah udah puas maki-maki saya pukulin saya, kalau memang udah puas silahkan, tapi kalau memang belum puas ya silakan," ungkapnya.

Dirinya sempat menyuruh Dora untuk melampiaskan hawa nafsu amarah kepada dirinta. "Saya tidak akan melawan. Silahkan lampiaskan hawa nafsu ibu, kekecewaan ibu ke polisi silakan lampiaskan ke saya aja jangan ke orang lain," kata Sutisna.

Merasa belum puas, Dora mencakar dan memukuli kembali Sutisna hingga Dora puas melampiaskan kekesalannya ke Sutisna.

Aksi Dora ini sontak menuai hujatan dari para netizen. Mungkin karena sudah kadung dihujat, Dora menyampaikan permintaan maafnya kepada Aiptu Sutisna di Polda Metro Jaya.

Dora datang bersama kedua orangtuanya yang khusus terbang dari Medan untuk menemaninya ke Mapolda Metro Jaya. Selain itu, ada juga suami Dora dan adiknya.

"Kita tanya, apa tujuan kedatangan. Ternyata mereka ada bapaknya ibunya kasihan sudah tua itu datang dari Medan. Tujuan mereka adalah meminta maaf dengan sedalam-dalamnya, tidak ada maksud ini dan sebagainya. Pokoknya ada acara sedih-sedihlah," katanya.

Ditambahkannya, sebagai manusia Sutisna pastinya sudah memaafkan Dora. Tak semata-mata menghentikan kasus hukum yang tengah berjalan. Apalagi, kata dia, Sutisna belum mencabut laporannya terhadap Dora.

"Dari faktor dan alasan kemanusiaan kan kenapa tidak, Allah saja maha pemaaf. Tetapi semua dituangkan dalam surat pernyataan mereka berdua, sehingga tidak saling menuntut dan sebagainya. Terkait proses hukum itu kan kewenangan penyidik. Dan bagaimana pribadi Pak Sutisna," jelasnya.

Diakuinya, Dora sempat menangis dan mencium tangan Sutisna dalam pertemuan itu. Dora sangat menyesal dengan kejadian itu. Bukan hanya Dora, Sutisna menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran.

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Malunya Dora Natalia sampai 'ngumpet' di balik punggung polisi Rating: 5 Reviewed By: Berita Indonesia