Liputanberita.tk - Di bawah guyuran hujan deras, sejumlah jemaat yang tergabung dalam GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia tetap melakukan ibadah Natal di depan pintu masuk Monumen Nasional (Monas).
“Natal adalah awal dari kehidupan. Sambutlah suka citanya dengan menebar damai terhadap sesama,” ungkap sang pendeta saat menyampaikan khotbah di mimbar yang dibangun secara sederhana, Minggu (25/12/2016).
Dari pantauan Liputanberita.tk jemaat yang hadir menggunakan payung untuk melindungi diri mereka dari hujan. Baik anak-anak, remaja hingga lansia tampak antusias menyanyikan bait-bait pujian.
“Dalam momen Natal ini, kita juga memperjuangkan tempat ibadah dan ketauhilah Tuhan sedang bersama kita,” seru pendeta membangkitkan semangaat jemaat.
Untuk diketahui, GKI Yasmin Bogor & HKBP Filadelfia Bekasi masih disegel oleh pemda setempat karena tekanan kelompok intoleran tanpa koreksi Pemerintah Pusat.
Dua gereja yang sah di Kabupaten Bekasi dan Kodya Bogor ini tidak dapat dipergunakan untuk perayaan Natal. Aksi Natal ini pun sekaligus bentuk protes kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap tidak dapat melindungi warganya yang beribadah.
0 comments:
Post a Comment