Liputanberita.tk - Babak baru kasus penistaan agama dengan tersangka Basuki T. Purnama (Ahok) akan dimulai Selasa (13/12/2016) esok di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Persidangan atas kasus yang sempat membuat jutaan umat Islam melakukan Aksi Bela Islam ini akan dimulai Pukul 09.00 WIB dengan agenda pembacaan dakwaan.
Menanggapi hal itu, calon wakil gubernur pendamping Ahok, Djarot Saiful Hidayat ikut berkomentar terkait persidangan yang akan dihadapi rekan kerjanya selama memimpin Jakarta tersebut.
Djarot mengatakan, persidangan esok tak akan mengganggu fokus pihaknya untuk kembali memimpin Ibukota.
“Kalau kami jalan terus saja. Enggak ada masalah,” ujar mantan Walikota Blitar ini ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2016).
Djarot berharap persidangan tersebut berjalan lancar tanpa kendala, apalagi, lanjut Djarot, Ahok telah meminta maaf apabila ucapannya yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu dianggap menyakiti Umat Islam.
Djarot menuturkan, mantan Bupati Belitung Timur ini pun sempat meminta doa di depan jamaah agar persidangan yang akan dilakoninya berjalan lancar.
“Alhamdulillah ya. Tadi pak Ahok juga sudah bilang ya, mohon doanya dan sekaligus mohon maaf kepada umat Islam karena dia enggak ada niat sedikit pun untuk melecehkan ayat,” kata Djarot.
Djarot berharap masyarakat mau membuka pintu maaf atas kekhilafan yang dilakukan pria asal Pulau Belitung tersebut. “Saya, sebagai umat Islam, saya pribadi akan memaafkan,” tegasnya.
Diketahui, dalam kasus penistaan agama ini, Ahok dituduh melanggar pasal 156 dan 156 a tentang penodaan agama dengan ancaman penjara maksimal lima tahun.
0 comments:
Post a Comment