Liputanberita.tk - Pemilik akun Facebook Pataresia Tetty menuliskan pengalamannya didatangi oleh orang yang mengaku dari kelurahan dan hendak mendata yang berujung pemasangan stiker pasangan cagub-cawagub nomor satu, Agus HarimurtiYudhoyono-Sylviana Murni.
Dua orang wanita yang mendata itu datang pada Kamis (29/12/2016) lalu. Padahal, pihak kelurahan sudah mendata ke rumahnya pada Oktober 2016 lalu.
Menurut Tetty, orang yang mengaku dari pihak kelurahan tersebut akhirnya mengakui bahwa dia adalah relawan Agus-Sylvi saat dia datang kembali bersama orang yang mengaku dari Bawaslu DKI pada Sabtu (31/12/2016) malam.
Orang yang mengaku dari Bawaslu menyebut wanita yang mendatanya adalah tim sukses Agus-Sylvi. "Si ibu (yang mendata) itu bilang, 'saya bukan timses, Pak. Saya relawan'," ujar Tetty saat bercerita kepada Kompas.com di rumahnya, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017) sore.
Ketua tim sukses Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli mengatakan akan memantau kabar tersebut. Menurut dia, selama ini timnya berjalan sesuai peraturan yang ada.
"Persoalan di lapangan sudah barang tentu kita akan pantau terus. Sekali lagi kami bergerak berdasarkan data di lapangan dan kami bergerak dengan penuh ketertiban dan sesuai dengan aturan," kata Nara, sapaan Nachrowi, di Posko Pemenangan Agus-Sylvi, Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Menurut Nara, tim sukses Agus-Sylvi selalu menghindari hal-hal yang melanggar aturan yang berlaku. Salah satu contohnya, selalu mengantongi izin setiap melakukan kegiatan.
"Oleh karena itu, kami menghindari sekali kalau ada pelanggaran-pelanggaran, apalagi seperti kami juga dengar ada beberapa kegiatan yang dianggap kami tidak memounyai izin, tapi setelah saya cek, izinnya ada," tutur Nara.
0 comments:
Post a Comment