Liputanberita.tk - Tangisan tertahan diselingi teriakan memnuhi sebuah ruangan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. ternyata teriakan tersebut datang dari Muh. Risky (18), seorang maling muda yang tengah menjalanin operasi untuk mengeluarkan dua butir peluru dari betis kiri dan kanannya.
“Mama, mama, ampun… Sakit sekali!” teriak Risky dengan berurai air mata sambil sesekali menutup mulutnya.
Sebelumnya tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Resmob Brimob Polda Sulsel melakukan penangkapan dan pengembangan kasus terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat). Dari hasil penangkapan, tim gabungan berhasil mengamankan Muh Risky (18) dan Muh Alwi (16) yang diketahui sebagai pelaku curat spesialis rumah kosong.
“Ada lima lokasi yang menjadi sasaran keduanya, antara lain Jalan Alauddin, Jalan Manuruki 2 ada tiga titik, serta Jalan Manuruki 12. Kalau ditotalkan jumlah kerugiannya sekitar Rp 40 juta, tak hanya barang seperti laptop atau ponsel saja yang diincar tapi motor juga,” urai Kombes Dicky Sondani, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel.
Saat dilakukan pengembangan tempat kejadian perkara (TKP), Risky berusaha melarikan diri dengan cara memukul petugas. Kemudian petugas memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak 2 kali namun tidak dihiraukan oleh pelaku.
“Sehingga anggota mengarahkan tembakan ke betis sebelah kanan dan kiri hingga pelaku dapat dilumpuhkan,” tandas Dicky.
0 comments:
Post a Comment