Liputanberita.tk - Kantor Sheriff Broward County akhirnya merilis kronologi peristiwa penembakan di Bandara Internasional Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat (AS). Menurut laporan, pelaku sudah merencanakan dan mempersiapkan aksinya secara matang.
Seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (7/1/2017), pelaku yang bernama Esteban Santiago (26) tiba di Fort Lauderdale pada Jumat (6/1/2016), pukul 13.00 waktu setempat. Menurut catatan penerbangan, Santiago tiba dengan menggunakan pesawat dari Alaska.
Setelah mendarat di Fort Lauderdale, Santiago langsung mengambil pistol semiotomatis 9mm dari tasnya. Tanpa rasa ragu, dirinya langsung melepaskan tembakan secara membabi buta.
Santiago juga sempat kehabisan peluru dan berlari ke toilet terdekat untuk mengisi ulang senjatanya. Setelah itu, ia kembali keluar dan kembali menembaki orang-orang yang ada saat itu ada di sekitarnya.
Menurut keterangan seorang saksi, Santiago yang saat itu mengenakan kaus bertuliskan ‘Star Wars’, sama sekali tidak memberikan peringatan. Ia menembaki orang-orang yang ada di bandara tanpa mengucapkan satu kata pun.
Santiago saat ini telah berada di dalam tahanan dan tengah menjalani pemeriksaan oleh otoritas berwenang. Menurut laporan Pentagon, Santiago merupakan seorang veteran perang yang sempat bertugas di Irak bersama angkatan darat AS berpangkat prajurit satu.
Biro Investigasi Federal sempat memeriksa kondisi psikologi Santiago dan mengatakan bahwa sang veteran perang mengalami gangguan mental. Ia kerap menunjukkan sikap yang ‘gila’ dan harus menjalani sesi bersama psikolog.
0 comments:
Post a Comment