Liputanberita.tk - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, masalah Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal bisa mengancam kepentingan nasional.
Termasuk adanya pekerja seks komersial (PSK) asal Cina yang beberapa waktu lalu terjaring razia oleh pihak imigrasi.
Pangi mengatakan, alih-alih ingin membuka peluang lapangan kerja, pemerintah justru diguncang isu mengenai serbuan tenaga kerja asing asal Cina yang ramai di penghujung tahun.
“Pada saat yang sama justru pemerintah memberi karpet merah kepada TKA,” kata Pangi kepada Liputanberita.tk, Rabu (4/1/2017).
Pangi meminta pemerintah menyelesaikan masalah ini dari sisi hulu dan jangan hanya terfokus pada level hilirnya seperti melakukan razia kepada para TKA ilegal tersebut.
Pangi mengingatkan, apabila negara tidak serius dalam menangani para imigran gelap ini, bukan tak mungkin hal ini akan mengancam keamanan negara.
“Apabila mereka (TKA) banyak melakukan tindakan melawan hukum seperti jual narkoba, maupun jadi PSK, maka bisa membuat ketidakteraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkas Direktur Eksekutif Voxpol Center ini.
Seperti diketahui, 76 PSK asal China dibekuk saat tengah mejeng di tempat hiburan malam Newton, Sun City, dan Sense yang berlokasi di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Mereka mematok tarif sebesar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
0 comments:
Post a Comment