Liputanberita.tk - Pihak keluarga Widodo meminta polisi segera menangkap dan memproses hukum sejumlah anggota ormas yang menganiaya Widodo (34) hingga babak belur.
“Kami sudah memaafkan, tapi harus ditindaklanjuti. Hukum seberat-beratnya biar dia ngerasain gimana sakitnya orang yang tadinya sehat bisa bonyok kayak gini,” ungkap Umi, sang istri ketika ditemui di RS Royal Taruma, Jalan Daan Mogot, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2017).
Umi mengaku tidak akan melarang Widodo untuk ikut dalam kegiatan politik, tapi malah lebih semangat. Namun, dia menyayangkan adanya insiden yang melukai demokrasi Indonesia ini.
“Sedih ngelihat suami saya begitu, enggak punya perasaan. Kita ini sama-sama manusia, kita kan punya hak asasi,” pungkas wanita berkerudung ini.
0 comments:
Post a Comment