Liputanberita.tk - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto enggan komentar terkait tudingan bahwa Pilkada Jakarta hanya sebagai ajang ‘pemanasan’ menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dia mengaku belum mau memikirkan Pilpres meskipun mendapat banyak dorongan untuk kembali maju sebagai calon Presiden.
“Ya 2019 masih lama, kita lihat nanti,” kata Prabowo di Ji Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Baginya, urusan politik merupakan kepentingan nasional yang bertujuan membela kepentingan rakyat dan harus diutamakan sehingga berada diatas segala kepentingan apapun.
“Bicara politik itu bagi saya adalah kepentingan nasional, kepentingan rakyat, jadi Gerindra akan membela kepentingan rakyat. Kita enggak mau menari di gendang orang lain. Indonesia ini kan mau dirusak. Anda sendiri tahu, pimpinan bangsa kita bisa dibeli, semua itu bisa ditakar, semua lembaga-lembaga kita mau dirusak, anda mengerti lah,” tegas Prabowo.
Polemik itulah yang kini tengah diperjuangkan olehnya. Dengan tujuan agar Indonesia tidak dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Sekarang kita berjuang supaya semangat demokrasi Indonesia terhormat, tidak dibajak dan rakyat kita bisa mendapat pemimpin yang baik,” ungkapnya.
Saat disinggung soal kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belakangan ini terlihat semakin mesra, dia menanggapinya santai.
“Kok semakin mesra sih, emang enggak boleh kalau orang punya hubungan baik?” tandasnya mantan Danjen Kopassus ini.
0 comments:
Post a Comment