Depok – Satu dari tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung, Fajar (15) dicokok Unit Reskrim Polsek Cimanggis pada Jumat (6/1/2017) lalu, angkat suara.
Remaja tamatan SMP asal Palembang ini mengaku jika Reno (22) dan Andi (25) tidak pernah memberikan jatah uang dari hasil penjualan motor curian yang dikerjakan secara bersama-sama. Bahkan sambil menangis ABG ini hanya diberikan uang makan sebesar Rp 200 ribu.
“Saya gak pernah dapat bagian, alasan Reno sama Andi uang hasil penjualan motor ditabung dulu, kalau sudah banyak baru dibagi rata. Selama ini saya hanya dikasih uang makan saja, tidak lebih. Makanya saya sampai sekarang belum dapat mengirimkan uang ke Palembang buat orang tua,” akunya kepada Liputanberita.tk, saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (9/1/2017).
Selain tidak diberikan jatah bagian hasil motor curian, dirinya kerap diasingkan oleh dua seniornya itu. Salah satunya, ia hanya disewakan satu rumah kontrakan yang tidak layak untuk tempat beristirahat.
Bahkan, saat beraksi nanti keduanya baru menjemput Fajar ke rumah kontrakan tersebut. Padahal, tugas Fajar dalam beraksi sangat penting, yakni sebagai menjadi pemetik motor.
“Tidak ada televisi atau radio, ya paling hanya bengong saja. Kalau mereka datang saya hanya dikasih makan saja. Sempat sih kesal tetapi saya tidak berani melawan karena yang bawa saya dari Lampung ke Jakarta ini ya mereka berdua,” ungkapnya dengan berlinang air mata.
Dengan tertangkapnya ia bersama dua rekannya, Fajar berjanji, tidak akan mengulangi perbuatannya mencuri. Setelah nanti dirinya bebas, ia akan kembali pulang ke Palembang. Mengingat di tempat kelahirannya itu dia pernah ditawari bekerja menjadi sales motor oleh sejumlah kerabat dari sang ibu.
“Dari pada nama saya jelek lagi, lebih baik pulang kampung. Saya nyesal diajak mereka ke Jakarta untuk mencuri motor dengan tawaran dapat uang besar. Sekarang bukan uang malah masuk penjara dan ibu saya pasti sedih lihat ini semua,” sesalnya.
Seperti diketahui, Unit Reskrim Polsek Cimanggis menembak dua dari tiga pelaku spesialis curanmor asal Lampung Timur, Reno dan Andi yang hendak membacok anggota polisi saat dibekuk di rumah kontrakan di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Alhasil, Reno dan Andi dibedil polisi di bagian betis kaki sebelah kanan, sedangkan Fajar ditangkap saat terlelap tidur di sebuah rumah kontrakan di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Tangerang.
0 comments:
Post a Comment