Liputanberita.tk - ISIS kembali menebar teror di Irak. Baru-baru ini, dua buah bom meledak di dua pasar kota Baghdad. Akibat ledakan tersebut, 20 orang dilaporkan tewas.
Menurut laporan yang dirilis Reuters, Minggu (8/1/2017), serangan tersebut dipastikan sebagai sebuah serangan bom bunuh diri. Bom tersebut juga hampir dipastikan ditujukan untuk kaum Syiah.
Serangan pertama terjadi di sebuah pasar yang berada di distrik Jamila. Serangan ini merupakan bom bunuh diri yang menggunakan mobil sebagai medianya. Sebelum meledakkan mobil, pelaku sempat dikejar dan ditembaki oleh kepolisian yang berada di lokasi.
Tak lama setelah serangan pertama, sebuah bom lainnya meledak di Distrik Baladiyat. Serangan tersebut juga menargetkan kaum Syiah yang tengah berada di pasar. Namun dalam serangan ini, pelaku hanya menggunakan rompi bom.
Kepolisian setempat merilis jumlah korban jiwa akibat serangan tersebut. Serangan pertama dilaporkan telah membunuh 13 orang, sedangkan serangan kedua 7 orang. Sedangkan korban luka-luka setidaknya mencapai 50 orang.
Meski begitu, kelompok radikal ISIS hanya mengklaim satu serangan saja. Hingga saat ini, kepolisian dan otoritas berwenang Irak masih terus menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas aksi serangan bom lainnya.
0 comments:
Post a Comment