Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, untuk mengetahui motif pelaku dalam melakukan teror di rumah ibadah tersebut, penyidik menggeledah tempat tinggal pelaku yang berada di Jalan Setia Budi, Kota Medan.
"Atas peristiwa ini, kita imbau masyarakat tetap tenang. Kita akan menjaga kedamaian dan ketenteraman di Kota Medan," ujar dia.
Akibat serangan teror bom tersebut, tidak ada korban jiwa. Sementara Pastor Albert S Pandingan mengalami luka ringan di bagian tangan kiri. Luka tersebut lantaran sabetan senjata tajam oleh pelaku.
Pihak kepolisian pun terus memeriksa pelaku untuk mencari tahu motif dan pelaku lainnya.
Sebelumnya seorang saksi mata bernama Jatmiko mengatakan, saat ibadah sedang berlangsung, ada yang mencoba meledakkan bom di dalam gereja. Namun saat melakukan aksinya, bom meledak dengan skala kecil.
"Kita sedang ibadah, lalu ada yang mau meledakkan bom, tapi enggak besar ledakannya, dan tidak ada korban jiwa," kata Jatmiko.
0 comments:
Post a Comment