Liputanberita.tk - Seri balap ke-11 MotoGP 2016 bakal bermuara ke Sirkuit Brno, Republik Ceko, trek sepanjanga 5,403 km bakal memberi nostalgia tersendiri bagi legenda hidup balap motor, Valentino Rossi.
pada hari minggu (21-8-2016) pembalap Movistar Yamaha bakal tampil di Grand Prix Republik Ceko. Momentum tersebut bakal jadi ajang The doctor merayakan kemenangan pertamanya di level Grand Prix.
Ya, pada Kamis (18//8/2016) kemarin, bertepatan dengan 20 tahun Rossi mengklaim kemenangan pertamanya di seri Grand Prix. Istimewanya, pembalap Italia meraihnya di Sirkuit Brno, arena pacunya akhir pekan nanti.
20 tahun lalu atau tepatnya 18 Agustus 1996, Rossi merebut kemenangan pertamanya di Grand Prix Ceko saat masih berada di kelas 125cc. Keberhasilannya diraih hanya dalam lima bulan setelah direkrut Aprillia.
Dengan menungangi motor AGV Aprilia RS125R, Rossi yang masih berusia 17 tahun mencatat waktu terbaik yakni 42 menit 16.229 detik, unggul 0,245 detik dari pembalap Spanyol milik tim Aprilia, Jorge Martinez, serta dan rider Jepang dari tim Honda, Tomomi Manako dengan terpaut 2,3 detik. Prestasi itu seolah menegaskan dominasi Rossi di Brno yang sebelumnya bisa meraih pole position.
Apa yang dicapai Rossi memang mengagumkan. Pasalnya, ketika itu pemuda asal Tavullia, sebuah desa di Italia, justru minder melihat kemampuan lawan-lawannya di kelas 125 cc.
"Setelah pengujian beberapa hari sempat Valentino keheranan, katanya tak mungkin para pembalap ini bisa sangat, sangat cepat. Mungkin terlalu cepat bagi saya," kenang Uccio Salucci memeragakan ucapan teman sekolahnya, seperti dilansir darimotorsportmagazine edisi tahun lalu.
Pujian juga diberikan Martinez. Rossi ketika itu mengungkapkan sang rival yang kini jadi bos tim Aspar MotoGP, mendatanginya setelah race dan menjabat tangannya, seraya mengacungi jempol atas penampilannya.
"Ketika meraih pole di Brno, saya tidak berharap bisa memenangkan balapan. Tapi saya memulainya dari posisi yang bagus, jadi saya tahu ada sesuatu yang mungkin untuk diraih. Saya masih ingat jalannya balapan, itu adalah pertempuran yang sangat sengit dengan Martinez, seperti kebanyakan musim ini. Pada akhirnya, itu jadi ajang adu teknik pengereman, yang bisa rem paling dalam, karena Martinez adalah pembalap yang ahli dalam pengereman. Pada akhirnya saya bisa menyalipnya. Saya ingat setelah menang, dia menjabat tangan saya dan berkata, anda begitu kuat," tutur Rossi.
Catatan manis itu memang jadi awal prestasi gemilang Rossi di lintasan balap bermula. Setahun berselang, Rossi jadi juara dunia kelas 125 cc. Kemudian pembalap yang musim lalu berseteru dengan Jorge Lorenzo serta Marc Marquez, naik ke kelas 250cc tahun 1998, dan berhasil merebut status juara dunia setahun setelahnya.
Pada 2000, kiprah Rossi di pentas balap tertinggi pun dimulai. Hingga saat ini, Rossi pun sudah meraih sembilan gelar juara dunia dengan tujuh di antaranya di kelas tertinggi. Dan, prestasi awal pembalap berusia 37 tahun itu diraih di Brno 20 tahun silam.
Rossi pun punya catatan apik di Brno. Ia jadi pemilik kemenangan terbanyak di Ceko dengan total tujuh, sama dengan jumlah kemenangan yang dicapai rival beratnya, Max Biaggi.
Namun kemenangan terakhir Rossi diraih pada musim 2009 atau tujuh tahun silam. Setelahnya, para pembalap Spanyol merajai Brno dimana Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa dua kali, serta Marc Marquez sekali jadi pemenang. Casey Stoner juga sempat menang pada musim 2011.
Kini, kesempatan Rossi terbuka lebar menggenapi jumlah kemenangannya jadi delapan saat kembali berpacu di Brno akhir pekan nanti. Sudah jelas, memori indah 20 tahun silam bakal jadi pelecut semangat tersendiri untuk Rossi.
pada hari minggu (21-8-2016) pembalap Movistar Yamaha bakal tampil di Grand Prix Republik Ceko. Momentum tersebut bakal jadi ajang The doctor merayakan kemenangan pertamanya di level Grand Prix.
Ya, pada Kamis (18//8/2016) kemarin, bertepatan dengan 20 tahun Rossi mengklaim kemenangan pertamanya di seri Grand Prix. Istimewanya, pembalap Italia meraihnya di Sirkuit Brno, arena pacunya akhir pekan nanti.
20 tahun lalu atau tepatnya 18 Agustus 1996, Rossi merebut kemenangan pertamanya di Grand Prix Ceko saat masih berada di kelas 125cc. Keberhasilannya diraih hanya dalam lima bulan setelah direkrut Aprillia.
Dengan menungangi motor AGV Aprilia RS125R, Rossi yang masih berusia 17 tahun mencatat waktu terbaik yakni 42 menit 16.229 detik, unggul 0,245 detik dari pembalap Spanyol milik tim Aprilia, Jorge Martinez, serta dan rider Jepang dari tim Honda, Tomomi Manako dengan terpaut 2,3 detik. Prestasi itu seolah menegaskan dominasi Rossi di Brno yang sebelumnya bisa meraih pole position.
Apa yang dicapai Rossi memang mengagumkan. Pasalnya, ketika itu pemuda asal Tavullia, sebuah desa di Italia, justru minder melihat kemampuan lawan-lawannya di kelas 125 cc.
"Setelah pengujian beberapa hari sempat Valentino keheranan, katanya tak mungkin para pembalap ini bisa sangat, sangat cepat. Mungkin terlalu cepat bagi saya," kenang Uccio Salucci memeragakan ucapan teman sekolahnya, seperti dilansir darimotorsportmagazine edisi tahun lalu.
Pujian juga diberikan Martinez. Rossi ketika itu mengungkapkan sang rival yang kini jadi bos tim Aspar MotoGP, mendatanginya setelah race dan menjabat tangannya, seraya mengacungi jempol atas penampilannya.
"Ketika meraih pole di Brno, saya tidak berharap bisa memenangkan balapan. Tapi saya memulainya dari posisi yang bagus, jadi saya tahu ada sesuatu yang mungkin untuk diraih. Saya masih ingat jalannya balapan, itu adalah pertempuran yang sangat sengit dengan Martinez, seperti kebanyakan musim ini. Pada akhirnya, itu jadi ajang adu teknik pengereman, yang bisa rem paling dalam, karena Martinez adalah pembalap yang ahli dalam pengereman. Pada akhirnya saya bisa menyalipnya. Saya ingat setelah menang, dia menjabat tangan saya dan berkata, anda begitu kuat," tutur Rossi.
Catatan manis itu memang jadi awal prestasi gemilang Rossi di lintasan balap bermula. Setahun berselang, Rossi jadi juara dunia kelas 125 cc. Kemudian pembalap yang musim lalu berseteru dengan Jorge Lorenzo serta Marc Marquez, naik ke kelas 250cc tahun 1998, dan berhasil merebut status juara dunia setahun setelahnya.
Pada 2000, kiprah Rossi di pentas balap tertinggi pun dimulai. Hingga saat ini, Rossi pun sudah meraih sembilan gelar juara dunia dengan tujuh di antaranya di kelas tertinggi. Dan, prestasi awal pembalap berusia 37 tahun itu diraih di Brno 20 tahun silam.
Rossi pun punya catatan apik di Brno. Ia jadi pemilik kemenangan terbanyak di Ceko dengan total tujuh, sama dengan jumlah kemenangan yang dicapai rival beratnya, Max Biaggi.
Namun kemenangan terakhir Rossi diraih pada musim 2009 atau tujuh tahun silam. Setelahnya, para pembalap Spanyol merajai Brno dimana Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa dua kali, serta Marc Marquez sekali jadi pemenang. Casey Stoner juga sempat menang pada musim 2011.
Kini, kesempatan Rossi terbuka lebar menggenapi jumlah kemenangannya jadi delapan saat kembali berpacu di Brno akhir pekan nanti. Sudah jelas, memori indah 20 tahun silam bakal jadi pelecut semangat tersendiri untuk Rossi.
0 comments:
Post a Comment