Liputanberita.tk - Novi Arini (28), Perempuan yang tinggal di Jalan Kedung Anyar, Surabaya, diamankan anggota Perlindungan Perempuan dan Anak, Polrestabes Surabaya. Pasalnya dia nekat coba-coba menjalankan bisnin prostitusi online.
Dia menjadikan mahasiswi sebagai pemuas nafsu para lelaki hidung belang. Setiap mahasiswi dibandrol 1 juta, belum termasuk hotel. Dari hasil itu, Novi mendapatkan Rp 300 ribu.
Penangkapan ini bermula dari penggerebekan petugas terhadap RD (20), mahasiswi asal Madiun yang tengah asil melayani pria di hotel. Dari penangkapan itu, RD mengaku diperintah Novi, yang langsung diringkus.
Tak hanya itu, polisi juga menggerebek SN, juga tengah asyik melayani tamunya. SN mengaku baru pertama kali melayani tamu.
“Kan orangtua itu kalau kirim uang mesti telat. Nah, sekarang baru pertama ikut langsung digrebek,” ujar SN.
Sementara itu, Novi sendiri mengaku nekat menjajal bisnis ini karena gagal memenuhi target di profesinya sebagai marketing kendaraan. “Saya enggak maksa, cuma menawarkan,” ujarnya.
Di lain pihak, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lili Djafar, mengatakan Novi sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia terancam dijerat Pasal 506 KUHP tentang Menarik Keuntungan dari Perbuatan Cabul Seorang Wanita dengan hukuman maksimal 1 tahun.
0 comments:
Post a Comment