728x90 AdSpace

Latest News
Theme images by 5ugarless. Powered by Blogger.
Friday, August 26, 2016

Asap Kebakaran Diriau Akan Segera Memasuki Wilayah Singapura


Liputanberita.tk - Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan peningkatan titik panas di Sumatare Khususnya di Riau pada hari ini dapat memperbesar potensi asap kebakaran memasuki wilayah Singapura.

Menurut Hary, berdasarkan pantauan citra satelit BMKG pada pukul 12.40 WIB dan 14.20 WIB, sebaran asap kebakaran di Riau memang mulai beranjak ke arah timur. Namun sejauh pantauan terbaru, sebaran asap belum masuk ke Singapura.

"Dari pantauan citra satelit terbaru pukul 16.50 WIB memang tampak sebaran asap kebakarannya di sana tapi belum masuk ke Singapura. Sebaran asap masih di sekitar Selat Malaka," kata Hary ketika dihubungi pada Jumat (26/8).

Hary menjelaskan, sebaran pergerakan asap kebakaran bergantung pada kondisi cuaca dan arah angin. Sejauh ini asap belum bisa mencapai Singapura karena tekanan angin masih lemah serta curah hujan di beberapa lokasi titik panas.

Curah hujan sangat membantu meredamkan titik api sekaligus asap yang ditimbulkan dari kebakaran. Namun, kata Hary, curah hujan yang ada saat ini terindikasi tidak terlalu lebat sehingga belum sepenuhnya bisa menghilangkan asap kebakaran.

"Kalau lihat indikasi hari ini di beberapa lokasi hot spot ada yang turun hujan tapi tidak cukup lebat. Maka potensi asap kebakarannya masih ada dan tidak jauh ke Singapura," tuturnya.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, peningkatan titik panas paling banyak ditemukan di beberapa wilayah di Riau seperti Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, dan Dumai.

Sutopo mengatakan, pantauan satelit dari LAPAN melaporkan ada 17 titik panas di Riau pada Jumat pagi. Posko Satgas Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau juga melaporkan terdapat 67 hot spot di Riau dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen yaitu di Rokan Hilir 44 titik, Bengkalis 17 titik, Siak 4 titik dan Rokan Hulu 2 titik.

"Data hot spot ini sesuai dengan hasil patroli udara di lapangan. Asap cukup pekat mengepul dari lokasi hot spot," kata Sutopo melalui keterangan resmi.

Sutpo menjelaskan, analisis dari citra Satelit Modis dari NASA juga menunjukkan bahwa sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di Riau telah menjangkau wilayah Singapura dengan konsentrasi tipis.

Saat ini pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau terus dilakukan. Sebanyak 7.200 personil satgas darat dan satgas udara dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

BNPB juga mengerahkan 3 helikopter water bombing, 2 pesawat Air Tractor Water Bombing, dan 1 pesawat Casa untuk hujan buatan. Sebanyak 21,7 juta air juga sudah dijatuhkan dari udara untuk memadamkan api kebakaran hutan dan lahan di Riau. Begitu juga 40 ton garam dapur (NaCl) telah ditaburkan ke awan-awan untuk dijatuhkan menjadi hujan.

"Ribuan sekat kanal, embung dan sumur telah dibangun untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan," Sutopo mengatakan.

Sebanyak 68 titik panas terdeteksi di seluruh Sumatera, Jumat (26/9). Angka tersebut meningkat tajam dibandingkan kemarin, yakni sembilan titik panas.

Dari 68 titik panas, sebanyak 67 di antaranya terdeteksi berada di Riau. Satu titik panas lainnya berada di Lampung.

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Asap Kebakaran Diriau Akan Segera Memasuki Wilayah Singapura Rating: 5 Reviewed By: Berita Indonesia