Bukan tanpa alasan, warga kaget bukan kepalang lantaran mayat bayi berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam keadaan dipocong.
Bayi ini pertama kali ditemukan oleh seorang jemaah. Dia menemukan bungkusan warna putih di dekat mimbar masjid. Karena penasaran, dia yang akan menunaikan salat Maghrib itupun mendekati.
Saat didekati, ternyata bentuk bungkusan itu menyerupai pocongan. Saat dibuka, ternyata berisi mayat bayi. Sontak, ia pun berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan, langsung berdatangan ke dalam masjid dan melihat ada mayat bayi yang terbungkus kain putih dan dipocong.
“Awalnya diketahui seorang jamaah. Melihat ada mayat bayi yang terbungkus, dia kaget dan minta tolong. Setelah itu, warga datang dan melaporkan ke kelurahan terdekat,” terang Kepala Desa Burikan, Maryadi, Sabtu (20/8).
Setelah peristiwa tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Cawas mendatangi TKP. Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian membawa mayat bayi ke RSPU dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten
“Tadi dibawa sama anggota Polsek Cawas sekitar pukul ke RSST Klaten untuk divisum,” terang Maryadi.
Sementara itu, staf kamar jenazah RSST Klaten, Anis, membenarkan pihaknya telah menerima maayat bayi yang kabarnya ditemukan didalam masjid.
Menurutnya, bayi diserahkan oleh anggota kepolisian Polsek Cawas berjenis kelamin perempuan untuk divisum.
“Kemungkinan baru besok visumnya, karena kita menunggu permintaan visum dari polisi terlebih dahulu,” katanya.
0 comments:
Post a Comment