Liputanberita.tk - Supriadi Lubis (30) memang suami yang tidak tahu diri. Sang istri banting tulang mencari uang tambahan malah dituduh jual diri. Parahnya lagi, Supriadi yang lagi sakau narkoba juga tega memukuli istri dihadapan anak-anaknya.
Tidak terima dituduh melacur dan dianiaya, Risda Siahaan (25_ memilih melaporkan suaminya ke Polsekta Delitua atas kasus KDRT.
"Aku jualan dipajak perjuangan untuk mencari makan. Tapi suamiku malah menuduh jual diri. Terus aku dipukuli di depan anak-anakku," kata Risda yang tinggal dijalan Unika, Lorong Solin, Simalingkar B, saat membuat laporan ke Polsekta Delitua, Minggu (21-8).
Penganiayaan yang dialami oleh Risda terjadi pada Jumat (19/8). Saat itu Risda baru saja pulang dari Pajak (pasar) Perjuangan tempatnya berjualan Sayur. Namun setibanya di rumah, Risda langsung dihardik dengan kata-kata kasar oleh suaminya. Meski begitu Risda tetap tidak mempedulikan pertanyaan suaminya itu.
Lantaran pertanyaan sang suami tidak dipedulikan, lantas tangan Supriadi langsung mendarat ke wajah Risda. Seketika darah keluar dari bagian mata Risda.
“Suamiku itu sudah candu narkoba. Makanya ringan tangan tangan. Suka mukuli isteri. Kerjanya tiap hari minta uang samaku buat beli narkoba. Sudah enggak ada lagi rasa kemanusiannya,” ketus Risda.
Kanit Reskrim Polsekta Delitua Iptu Jonathan Hutagalung mengatakan sudah menerima laporan korban. Dan korban juga sudah kita arahkan agar membuat visum. Pelipis mata korban terpaksa kena jahitan karena robek akibat pukulan pelaku.
“Kita sarankan korban agar membuat visum dulu. Pelipis mata korban robek dan leher membiru akibat dicekik pelaku,” tutur Jonathan.
0 comments:
Post a Comment