Liputanberita.tk - Sesbuah aksi yang diduga berlandaskan radikalisme, terjadi di Australia. Menurut sebuah kabar, seorang perempuan warga Inggris ditikam oleh seorang warga Perancis disebuah hostel di Australia bagian timur.
dari laporan pihak polisi setempat,dilansir dari The Guardian, rabu (24/8), insiden ini terjadi di Hostel Home Hill yang terletak 100 km selatan Townsville, di depan sekitar 30 saksi mata,
Kepolisian Queensland juga menyebutkan bahwa pelaku sempat meneriakkan " Allahu Akbar " setelah melakukan penusukan.
Kepolisian Queensland dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku dan masih melakukan penyelidikan terhadap motif di balik aksi penikaman yang menyebabkan kematian tersebut, apakah terkait politik atau hanya tindakan kriminal biasa.
“Segala informasi ini akan dijadikan sebagai dasar penyelidikan, namun kami belum bisa memastikan motivasi di balik aksi penikaman ini. Penyelidik juga akan memeriksa kondisi mental dan riwayat penggunaan obat-obatan terlarang dari pelaku,” ujar Kepala Kepolisian Queensland, Steve Gollschewski.
Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian Queensland sudah bisa memastikan bahwa pelaku adalah seorang warga Perancis yang tinggal di Australia dengan menggunakan visa sementara sejak bulan Maret silam.
Petugas juga masih menyelidiki apakah aksinya terkait dengan organisasi-organisasi radikal.
0 comments:
Post a Comment