Liputanberita - Petugas memotong lilitan lakban wajah seorang jenazah pria di sebuah jalan di kota Pasay, metro Manila, Filipina (17/11). Belakangan, banyak korban yang merupakan pecandu dan bandar di Filipina tewas dalam kondisi mengenaskan. (Reuters/Romeo Ranoco)
Petugas memeriksa jenazah dengan kondisi kepala terbungkus lakban di pinggir jalan Kota Pasay, Filipina (15/11). Filipina terus membasmi peredaran narkoba dengan cara menembak di tempat bagi pecandu dan pengedar narkoba. (Reuters/Romeo Ranoco)
Petugas memeriksa jenazah dengan kondisi kepala terbungkus lakban di pinggir jalan Kota Pasay, Filipina (15/11). Belakangan, banyak korban yang merupakan pecandu dan bandar di Filipina tewas dalam kondisi mengenaskan. (Reuters/Romeo Ranoco)
Dua jenazah pria dengan kondisi kepala terbungkus lakban di pinggir jalan Kota Pasay, Filipina (15/11). Filipina terus membasmi peredaran narkoba dengan cara menembak di tempat bagi pecandu dan pengedar narkoba. (Reuters/Romeo Ranoco)
Petugas memeriksa dua jenazah dengan kondisi kepala terbungkus lakban di pinggir jalan Kota Pasay, Filipina (15/11). Belakangan, banyak korban yang merupakan pecandu dan bandar di Filipina tewas dalam kondisi mengenaskan. (Reuters/Romeo Ranoco)
Petugas mendata jenazah pria di sebuah jalan di kota Pasay, metro Manila, Filipina (17/11). Belakangan, banyak korban yang merupakan pecandu dan bandar di Filipina tewas dalam kondisi mengenaskan. (Reuters/Romeo Ranoco)
0 comments:
Post a Comment