Liputanberita - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita 100 kg Sabu dan Happy Five (ekstasi) sebanyak 312.000 butir yang disimpan dalam enam karung saat penggerebekan di Kosambi, Tangerang, Selasa (15/11/2016) kemarin.
Dalam penggerebekan itu, oknum anggota TNI AU yang diduga menjadi beking sekaligus bandar tewas ditembak petugas saat melakukan perlawanan.
Direktur Tindak Kejar BNN Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan, pelaku termasuk jaringan internasional dari Taiwan. “Mereka akan menyelundupkan narkoba ini melalui Tangerang untuk mendistribusikannya ke Jakarta,” kata Eko kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/11/2016).
Kendati demikian, Eko sendiri belum mau berspekulasi soal peran anggota TNI yang tertembak. “Ini masih diselidiki Polisi Militer Angkatan Udara. Kami fokus pada sipilnya saja,” tutup pria yang akan menjadi Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ini.
Awal penembakan terjadi ketika aparat BNN mencoba menghentikan kendaraan yang digunakan pelaku yakni Avanza hitam B 1754 PRL. Ketika keluar dari Gudang Blok H5J petugas BNN menyuruh pengendara mobil untuk berhenti dan meminta para penumpangnya untuk turun.
Namun, salah satu pelaku, Praka ZA yang duduk di kursi belakang melakukan penembakan ke arah petugas. Sehingga petugas melakukan penembakan ke dalam mobil. Akibatnya dua orang pelaku tewas. Sedangkan seorang pelaku Warga Negara China diamankan.
0 comments:
Post a Comment