Liputanberita - Badan Reserse kriminal (Bareskrim) Polri kini sedang menyelidiki dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.
Lembaga pimpinan Komjen Kabareskrim Komjen Ari Dono itu sudah memeriksa belahan saksi ahli dan saksi terkait kasus yang membuat umat Islam resah dan memutuskan untuk melakukan aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Si terlapor, Ahok bahkan sudah datang dua kali, satu tak diundang, lalu Senin lalu (7/11/2016) dia datang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.
Imam Besar FPI Kepulauan Riau Hazarullah Aswad mengapresiasi langkah Bareskrim yang sudah menggarap kasus tersebut. Bahkan dia mengimbau agar umat Islam mempercayakan kasus tersebut ke polisi.
“Kita harus menghormati, menghargai dan memberikan kepercayaan kepada Polri untuk mengusut kasus penghinaan Alquran ini secara jujur, transparan dan profesional,” ujar Hazarullah, Kamis (10/11/2016).
Pasalnya, lanjut Hazarullah, penyelesaian kasus ini secara adil dan transparan sudah dijanjikan oleh Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden sudah gamblang menyatakan tidak akan melakukan intervensi sedikitpun terhadap proses kasus tersebut.
“Hal itu sudah dijanjikan oleh Presiden, Wakil Presiden dan Kapolri sendiri. Sehingga jangan kita dahului kinerja polisi dengan mengisi diri dengan pikiran-pikiran negatif dan sifat permusuhan,” demikian Hazarullah.
0 comments:
Post a Comment