Menurut pakar Symantec, akun Instagram korban bisa diambil alih total dan diganti passwordnya. Setelah dibajak, si hacker mengunggah foto porno dan mengubah deskripsi akun dengan kata-kata menggoda.
Hacking ini diklaim untuk menarik perhatian pengguna lain agar membuka si akun yang sudah diberi tautan ke situs-situs kencan. Ya, singkatnya, peretasan ini dipakai untuk mempromosikan situs kencan.
Sayangnya, tim Symantec belum berhasil mengungkap siapa hacker di balik peretasan Instagram ini. Oleh karena itu, bagaimana cara si hacker melakukan peretasan juga masih misterius.
Agar terhindar dari serangan ini, pihak Symantec menyarankan pengguna mengganti password ke yang lebih kuat. Sebab rata-rata korban peretasan diketahui memiliki password yang lemah dan termasuk dalam 600 juta password 'pasaran' yang banyak dibocorkan hacker.
0 comments:
Post a Comment