Liputanberita.tk Jakarta – Tindak kejahatan terbukti tak cuma dilakukan oleh warga biasa. Baru-baru ini, seorang biksu di Myanmar tertangkap oleh pihak berwajib, karena terbukti telah menyembunyikan pil methamphetamine di dalam kuil tempat ia biasa memimpin ibadah.
Seperti dikutip dari The Guardian, Senin (6/2/2017), penangkapan biksu bernama Arsara tersebut berawal dari sebuah razia yang digelar oleh kepolisian Myanmar di kota Maungdaw, Negara Bagian Rakhine, dekat dengan perbatasan Bangladesh.
Ketika polisi menggeledah mobil Arsara, mereka menemukan 400.000 pil methamphetamine. Penemuan tersebut dilanjutkan dengan penggeledahan di kuil. Di sana, pihak berwajib menemukan 4,2 juta pil lainnya.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan Biksu Arsara untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Kepala Kepolisian Kyaw Mya Win menyatakan bahwa Arsara terancam hukuman berat, tanpa menjelaskan lebih lanjut bentuk hukuman tersebut.
Myanmar sendiri merupakan salah satu negara produsen methamphetamine terbesar di dunia. Selain itu, negara yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi tersebut juga memproduksi opium dan ganja.
Negara bagian Rakhine juga dikenal sebagai salah satu jalur utama penyelundupan narkoba. Pada bulan September silam, kepolisian juga telah menangkap dua orang pengedar narkoba yang membawa 6,2 juta butir pil methamphetamine di dalam mobilnya di Maungdaw.
0 comments:
Post a Comment