Liputanberita.tk Sambas – Sebanyak 112 warga Desa Jirak, Kabupaten Sambas keracunan usai menyantap nasi kotak dalam acara syukuran yang digelar di rumah Aswandi. Akibat kejadian itu, dia harus merelakan putranya, Azizan (7) meninggal dunia.
Sebelumnya, Aswandi mengaku tidak menemukan hal aneh saat dia dan anaknya mengonsumsi hidangan tersebut. Namun pada malam harinya, dia merasa kalau kepalanya sakit hingga menjalar ke bagian perut.
“Usai melangsungkan acara selamatan, malamnya baru saya mengalami sakit kepala, kemudian sakit perut. Semula saya kira ini sakit perut biasa,” kata Aswandi kepada wartawan, Rabu (15/2/2017).
Efek berikutnya, sang anak muntah dan buang air besar terus-menerus hingga harus dibawa pukesmas. Padahal menu masakan yang dihidangkan hanyalah ayam merah, tongkol semur, telur ayam putih, sambal cincang ayam, petai santan, aqua gelas dan susu dicampur rose merah.
“Karena tidak kunjung membaik, akhirnya dirujuk ke rumah sakit tadi malam,” ujar Aswandi.
Ternyata, warga lain yang menghadiri syukuran di rumahnya juga mengalami efek serupa. Yakni buang air besar disertai muntah-muntah.
“Usai menyantap hidangan tidak ada terasa apa-apa. Besoknya saat subuh sudah mulai terasa. Akhirnya sore hari kami dibawa ke sini (puskesmas),” timpal salah seorang warga bernama Sarmini.
Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadi Prabowo menduga kalau keracunan massal disebabkan dari salah satu makanan yang mereka santap. pihaknya pun masih melakukan penyelidikan.
“Diduga ini akibat dari keracunan makanan. Satu korban meninggal yakni Azizan, anak dari Aswandi yang tak lain meruapakan tuan rumah yang menyelengarakan acara tersebut. Sementara 111 orang lagi dilarikan di Puskesmas Sajad,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment