Liputanberita - Walikota bandung, Ridwan Kamil mengatakan pihaknyatengah melakukan negosiasi dengan salah satu perusahaan data center asal Nevada, Amerika Serikat.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini ingin mengajak perusahaan tersebut untuk membangun data centernya di Bandung. Sayangnya, dia tidak menyebutkan nama perusahaan data center tersebut.
"Saya lupa nama perusahaannya. Mereka perusahaan dari Nevada," ungkapnya kepada awak media usai menjadi pembicara pada acara Ideafest 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (24/09).
Dikatakannya, akhir tahun 2016 ditargetkan negosiasi itu bisa membuahkan hasil. Nilai investasi perusahaan data center yang akan dibangun di Bandung sebesar Rp 2 triliun. Data center tersebut rencanannya untuk meletakan server-server perusahaan digital di Indonesia.
"Semoga akhir tahun ini selesai. Data center seperti itu, saat ini di Asia Pacific hanya ada di Thailand. Nanti tempatnya ada di daerah Kopo, luasnya 10 hektar," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bandung akan ada tiga proyek besar berasal dari investor asal Amerika Serikat. Tiga proyek besar itu di antaranya mulai dari pabrik konstruksi jalan hingga pembangunan data center.
0 comments:
Post a Comment