Liputanberita - Seorang pria bernama udin (43) warga Desa Mata Allo, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang tega merenggut keperawanan SN (15) anak kandungnya, karena tidak puas melepaskan nafsu syahwat kepada ketiga istrinya.
Perbuatan hina yang dilakukan Udin yang tidak punya pekerjaan tetap ini dilakukan di rumah istri ketiganya, di bilangan kompleks Perumnas Antang, Jumat (16/9). Aksi bejatnya ini dilakukan kala sang istri sedang tidak berada di rumah.
Peristiwa ini terjadi saat SN baru saja pulang dari sekolah. Tiba-tiba SN langsung ditarik masuk ke kamar tidur oleh Udin, lalu dipaksa melayani nafsu bejatnya.
SN yang kaget dengan sikap bapaknya, berusaha memberontak. Udin yang sudah gelap mata pun juga sempat menodongkan sebilah badik ke leher SN. Akhirnya karena tak kuasa melawan, SN pun akhirnya hanya bisa pasrah sambil menangis.
Tak kuasa menahan sakit dan merasa tak berarti lagi hidupnya, SN yang selama ini tinggal untuk bersekolah di rumah ibu tirinya ini, mengadukan perbuatan bapaknya kepada Sur ibu kandung yang tinggal di kabupaten Gowa.
Sur tak mau perbuatan itu terulang yang kedua kalinya, Sur langsung menjemput SN, lalu melaporkan perbuatan suaminya yang sudah lama tidak satu ranjang itu ke kantor Polsekta Manggala, Minggu (18/9) sore.
Udin pun akhirnya berhasil diciduk di rumah istri ketiganya hari Minggu malam.
“Saya tidak bisa bilang apa apa lagi pak, masa depanku dihancurkan bapakku sendiri, setelah leherku mau ditusuk badik, saya hanya merintih kesakitan sambil menangis,” kata SN menceritakan pengalaman ngerinya, sambil menunduk.
Kanit Serse Polsekta Manggala, AKP Suardi mengakui telah mengamankan tersangka sementara korban tengah menjalani visum di RS Bhayangkara.
“Tersangka sudah kami proses, dan terus melakukan pengembangan atas laporan korban, sementara korban tengah menjalani visum di RS Bhayangkara,” tutup AKP Suardi.
0 comments:
Post a Comment