Seperti dilansir AFP, Minggu (4/9/2016), juru bicara kepolisian kepada AFP mengatakan dua jasad ditemukan secara terpisah di sebuah sungai dekat Hokkaido. Pada Kamis (1/9) sore waktu setempat, polisi juga menemukan korban tewas lainnya di sekitar sungai yang meluap akibat topan di Iwaizumi.
Topan Lionrock yang memiliki kekuatan hembusan lebih dari 160 kilometer perjam menyerang kawasan pantai pasifik utara Jepang, 1 September lalu dan menyebabkan hujan deras di sebagian besar kawasan. Topan Lionrock merupakan topan ketiga yang menyerang kawasan timur laut 10 hari belakangan. 2 Topan sebelumnya juga menyebabkan setidaknya 2 orang tewas.
Iwaizumi merupakan wilayah terparah menyebabkan 12 orang tewas, termasuk 9 di antaranya terkubur di dalam sebuah gedung panti jompo.
"Jumat (2/9) lebih dari 1000 orang di perfektur Iwate masih terisolasi, termasuk Iwaizumi," ujar gubernur perfektur.
Jepang menghadapi angin topan kuat lainnya bernama topan Namtheun, yang berjalan menuju kawasan utara dan selatan pulau Kyushu dengan kekuatan hembusan angin mencapai 180 kilometer/jam, menurut Agensi Meteorologi Jepang.
Sebelumnya di tahun 2013 topan berkekuatan besar juga menyebabkan longsor di Pulau Oshima, 120 kilometer sebelah selatan Tokyo, menewaskan 40 orang. Sementara 82 orang menjadi korban tewas saat topan menyerang Jepang di tahun 2011.
0 comments:
Post a Comment