Liputanberita - Thailand kembali dilanda serangan bom. Baru-baru ini, sebuah bom meledak di Yala, sebuah provinsi di Thailand bagian selatan. Akibat bom tersebut, setidaknya tiga anggota kepolisian tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/9), serangan bom tersebut terjadi di wilayah yang selama ini menjadi markas kelompok separatis Muslim. Menurut keterangan Letnan Kolonel Chamnan Bhutpakdee, serangan terjadi ketika dua truk polisi Thailand tiba-tiba meledak akibat bom yang ditempatkan di sisi jalan, pada hari Jumat (23/9).
“Para penyerang meledakkan bom saat truk tersebut lewat dan langsung menyebabkan tiga petugas tewas,” jelas Bhutpakdee.
Tak lama setelah ledakan bom, sekelompok militan tiba-tiba keluar dan melepaskan rentetan tembakan ke arah truk kedua dan menyebabkan dua petugas terluka. Bhutpakdee mengatakan bahwa salah satu petugas kini tengah dirawat, karena berada dalam kondisi kritis.
Yala sendiri merupakan salah satu provinsi di wilayah selatan Thailand yang disebut-sebut sebagai markas kelompok separatis Muslim. Selain Yala, Pattani dan Narathiwat juga merupakan basis dari kaum separatis yang sama.
Serangan ini sendiri terjadi hanya sebulan setelah serangkaian serangan bom yang terjadi di tiga objek wisata utama Thailand. Serangan di objek-objek wisata tersebut menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.
0 comments:
Post a Comment