Liputanberita - Generasi Y atau dikenal juga sebagai millennial memiliki banyak perbedaan dibanding generasi sebelumnya. Generasi yang lahir di tahun '80-an hingga 1994 itu memiliki pemahaman tinggi tentang teknologi, bahkan mencari jodoh pun melalui online. Semangat mencari cinta, tapi tidak sebanding dengan keinginan mereka untuk segera menikah. Generasi millenial memilih untuk menunda pernikahan.
Menurut studi yang dilakukan Pew Research, wanita rata-rata menikah usia 27 dan pria 29. Hasil tersebut berbeda dari data statistik pernikahan tahun '60an, di mana wanita menikah sebelum berumur 21 dan pria rata-rata menikah usia 23 tahun.
Bukan tanpa sebab generasi millennial menunda pernikahan. Dari hasil penelitian oleh Gallup, pernikahan masih dianggap penting bagi millennial, tapi mereka menunggunya karena berbagai alasan termasuk menemukan orang yang tepat, sampai merasa siap dan finansial yang stabil. Millennial dianggap lebih bijaksana dalam memilih pasangan .
Dijelaskan lebih lanjut oleh Millennial Magazine, inilah sejumlah faktor yang membuat generasi millennial menunda pernikahan:
1. Faktor Ekonomi
Kini semakin banyak orang yang fokus dengan stabilitas finansial. Di era saat ini untuk mendapatkan kestabilan ekonomi butuh waktu yang lebih lama. Mereka, kaum millennial masih mengagungkan lembaga pernikahan, asal persyaratan seperti pendidikan dan kemampuan ekonomi telah terpenuhi.
Pandangan tersebut cukup kontras dibandingkan dulu, di mana orang yang menikah sama-sama di tingkat ekonomi yang sama, begitu menurut studi dari Pew Research. Faktor ekonomi memiliki peranan penting saat ini. Bisa disimpulkan, pendidikan yang tinggi cenderung akan memiliki pendapatan yang tinggi dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap hubungan cinta.
2. Memiliki Pandangan Berbeda Tentang Pernikahan
Generasi millennial hidup di dunia penuh dengan perceraian. Hasilnya, mereka menjadi berhati-hati dalam menapaki hubungan asmara. Mereka lebih lambat dalam mengambil keputusan untuk komitmen, memilih pacaran lama untuk menghindari terjadinya tragedi perceraian. Sehingga, hubungan asmara yang buruk akan berakhir dengan putus, bukan cerai.
3. Aktualisasi Diri
Tak hanya pria yang menunda pernikahan karena mengejar karier, wanita pun seperti itu. Generasi millennial kini lebih terobsesi dengan aktualisasi diri mereka, mengejar pendidikan, karier, bisnis dan hal-hal lain yang mengacu pada kesuksesan. Mereka menjadi sulit untuk berkompromi. Ketika menikah, kehidupan menjadi terbagi. Hal itu yang banyak ditakuti generasi millennial. Menikah bukan menjadi prioritas pertama. Ketika sudah puas dengan pencapaian, menikah pun menjadi tujuan selanjutnya
0 comments:
Post a Comment