Liputanberita - Berdalih sebagai seorang dukun sakti, Teguh Wahyudi (30), seorang sopir asal Cilincing, Jakarta Utara ini mencuri sepeda motor dengan cara yang ‘ajaib’.
Dalam menjalankan aksinya, Teguh akan meminta korbannya untuk berjalan mundur sebanyak 333 langkah, menjauhi motornya. Usai korbannya berada cukup jauh, Teguh pun langsung melarikan motor incarannya.
“Dari catatan penyidik, pelaku memang baru sekali melakukan di Surabaya. Tapi di Jakarta, dia sudah melakukan beberapa kali dengan modus yang sama.” terang Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguna, (22/10).
Kompol Bayu menjelaskan, peristiwa bermula ketika ada seorang pengendara roda dua yang melintas di Jalan Tandes, Surabaya, dan dihentikan oleh Teguh. Kepada korban, Teguh mengatakan jika di tubuh korban tertanam beberapa paku karena diguna-guna oleh orang lain.
“Agar korban yakin, pelaku pura-pura mengeluarkan paku dari mulutnya, dan mengatakan bahwa paku di tubuh korban sudah dicabut. Padahal, sebelumnya pelaku sudah memasukkan paku ke dalam mulutnya lebih dulu.” lanjutnya.
Saat korban mulai sedikit tertipu, pelaku melancarkan jurus kedua dengan memberikan jimat palsu berupa keris. Dengan catatan, harus melangkah mundur hingga 333 langkah.
Korban pun menuruti perintah pelaku dan rela berjalan mundur meninggalkan kendaraan serta barang bawaannya. Namun, alangkah terkejutnya saat korban baru mundur 250 langkah, ia melihat pelaku kabur membawa kendaraannya.
Korban yang baru menyadari telah tertipu, akhirnya melapor ke Polrestabes Surabaya dengan menunjukkan jenis kendaraan serta nomor polisinya. Tak lebih dari 24 jam, Teguh akhirnya ditangkap karena lupa mengganti nomor pelat kendaraan yang dicuri.
0 comments:
Post a Comment