Liputanberita - Dua pembantu rumah tangga (PRT) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa loncat dari lantai 4 untuk kabur dari rumah majikannya, Iskandar di Jalan Yose Rizal, Dusun II, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, lantaran kerap mendapatkan penganiayaan.
Kejadian yang terjadi pada Selasa (4/10/2016) dialami oleh Elfrida Bara (18) dan Herny Yanti (19).
Informasi diperoleh, kedua PRT melompat dari lantai 4 ke lantai 3. Disaat yang bersamaan, seorang warga, Sri Eli Astuti yang juga merupakan PRT, melihat kedua rekannya sedang bersembunyi di balik drum lantai 3.
Lantaran kepergok Sri, kedua PRT asal NTT itu langsung meminta bantuan dan jangan membeberkan upaya pelarian ini kepada majikannya. Mereka juga mengaku, terpaksa harus melompat ke rumah majikan Sri karena tidak cocok dengan Iskandar.
Setelah menolong kedua rekannya, Sri membawa keduanya untuk menemui saudaranya yang bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi. Mereka pun diarahkan ke Polsekta Medan Kota guna meminta bantuan.
Sesampainya di Polsekta Medan Kota, dua wanita muda ini memohon agar dapat dipulangkan ke kampung halamannya. Kepada polisi, keduanya juga minta agar dapat diberikan uang untuk biaya perjalanan.
Polisi yang menerima laporan, menemui majikan kedua PRT itu. “Saat kami temui, pemilik rumah bersedia untuk membantu kedua korban untuk kembali ke Jakarta. Pengakuan Iskandar, mereka masih dalam kontrak kerja,” jelas Kapolsekta Medan Kota, AKP Martuasah Hermindo Tobing.
Ia melanjutkan, mediasi yang dilakukan polisi dengan Iskandar berjalan lancar. Hasilnya, kedua wanita asal NTT itu tidak bekerja di rumah majikannya lagi dan diizikan untuk kembali ke yayasannya di Jakarta. Selain itu, kedua PRT asal NTT itu juga menerima biaya dari Iskandar senilai Rp 10 juta sebagai untuk biaya pengobatan dan ongkos pulang ke Jakarta.
“Sambil menunggu jadwal kepulangan, mereka menginap dua malam di rumah Sudiono. Dan kemarin pukul 16.00 WIB, kedua PRT asal NTT itu berangkat ke Bandara Kualanamu yang ditemani oleh Sri untuk kembali ke Jakarta, yayasan mereka,” pungkas mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang ini.
0 comments:
Post a Comment