Liputanberita.tk - Sempat menggegerkan warga di sekitar Jembatan Grand Depok City, Pancoranmas, Depok, wanita berusia 25 tahun bernama Yeni Maharani yang ditemukan tewas di bantaran kali sungai Ciliwung ternyata suaminya sendiri, Suhartanto.
Berdasarkan hasil interogasi dengan Suhartanto, kronologi pembunuhan berawal dari pertengkaran hebat antara Suhartanto dan Yeni di dalam rumah kontrakan mereka di Jalan Mahoni, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok pada Rabu (19/7/2017).
Pertengkaran itu pecah setelah Yeni memergoki suaminya selingkuh dengan wanita lain. Yeni disebut pelaku sempat mencakar perutnya yang kemudian dibalasnya dengan jambakan dan mendorongnya ke tempat tidur.
Pada pukul 10.00 WIB hari yang sama, Yeni sempat berniat gantung diri di kamar keponakannya dengan menggunakan sehelai selendang. Namun aksinya itu digagalkan suaminya dengan memotong selendang itu.
Selanjutnya, sekitar pukul 19.30 WIB, korban yang diduga tak kuat menghadapi kenyataan suaminya telah selingkuh memilih minggat dari kamar kontrakannya. Ia pergi tanpa sepengetahuan Suhartanto yang kemudian kebingungan mencarinya.
Semalaman mencari Yeni yang minggat, Suhartanto pun kelelahan dan kembali pulang ke rumah. Baru pada Kamis (20/7/2017) subuh, pelaku mendapatkan balasan pesan singkat dari Yeni yang memberitahukan bahwa posisinya berada di wilayah Priuk, Depok.
0 comments:
Post a Comment