Liputanberita.tk - Seruan kepada seluruh pemeluk agama di Indonesia agar melakukan doa bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 selama satu jam mulai pukul 17.00 WIB menggema di media sosial.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pimpinan Indonesia Murojaah Foundation, Deden M Makhyaruddin.
Deden mengajak kepada seluruh penghafal kitab suci AlQuran di seluruh Indonesia agar ikut melantunkan doa bersama demi Indonesia yang lebih baik.
“Ini serentak selama 1 jam dari pukul 17.00 sampai 18.00 untuk Indonesia lebih kasih sayang, berpusat di markas-markas TNI terdekat di wilayah masing-masing,” ujarnya, Kamis(20/7/2017).
Bagi yang sudah hafal 30 juz dalam kitab suci AlQuran kata Deden silakan ikut serta dan mengisi formulir pendaftaran untuk melakukan doa bersama.
Bagi yang tidak sempat mendaftar lanjut Deden dipersilakan Murojaah di tempat masing-masing di manapun pada jam yang sama baik perorangan maupun kelompok.
“Bagi yang belum hafal AlQuran silakan baca surat apa saja yang hafal diulang-ulang selama 1 jam. Dan jangan lupa upload di media sosial dengan hastag #IndonesiaLebihKasihSayang,”ujar Deden.
Imbauan yang sama juga disampaikan Tuan Guru dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Turmudzi Badaruddin yang mengajak kaum muslimin-muslimat para santri, kiai di seluruh Indonesia untuk meluangkan waktu 1 jam pada tanggal 17 Agustus 2017 jam 17.00 sampai 18.00 untuk bersama-sama membaca AlQuran yang dihafal.
Dari Pesantren Buntet Cirebon, KH Anas Arsyad juga mengajak kepada segenap umat Islam Indonesia untuk bersama para kiai melakukan Murojaah mengulang kembali bacaan surat AlQuran yang dihafal pada 17 Agustus 2017.
“Semoga gema tilawatil Quran akan semakin mengkokohkan kasih sayang di Indonesia,” ujarnya.
Untuk diketahui, aksi ini pertama kali digagas oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dalam orasinya di Sukabumi, Gatot mengatakan aksi 171717 merupakan aksi kasih sayang yang melibatkan seluruh elemen agama khususnya umat muslim sebagai agama mayoritas di Indonesia.
“Kita berdoa bersama-sama, khususnya bagi umat muslim. Nanti akan dikumpulkan untuk khatam Quran, mulai dari jam 17 sampai jam 18 ditutup salat maghrib berjemaah.
Yang beragama Katolik, Protestan, Hindu dan Budha silahkan ikut berdoa agar Indonesia penuh kasih sayang,” ujar Panglima TNI waktu itu.
0 comments:
Post a Comment