Liputanberita.tk Jakarta - Meninggalnya Hindun binti Raisman (89) warga Setiabudi, Jakarta Selatan menuai. Pasalnya, Jenazahnya diduga tidak akan disalatkan lantaran dia ketahuan mencoblos Ahok-Djarot saat Pilkada putaran pertama.
Meski begitu, salah seorang tetangganya Muhammad Zakaria, mengatakan tidak tahu soal nenek Hindun yang mecoblos Ahok.
“Kalau saya si nggak tahu kalau nenek Hindun mencoblos Ahok karena itukan hak seseorang mau milih siapa. Saya cuma kasihan saja kalau memang ada warga yang menolak menyalatkan nenek Hindun,” ujarnya saat ditemui Kriminalitas.com di rumahnya, Jalan Karet Karya II, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2017).
Dia juga membantah ikut-ikutan tidak menyalatkan jenazah Nenek Hindun. Menurut Zakaria saat Hindun meninggal dunia, dia tidak berada di rumah.
“Saya sedang bekerja jadi tidak tahu kalau nenek Hindun meninggal,” ujarnya.
Sebelumnya, insiden penolakan menyalatkan ini bermula saat Hindun mencoblos pada Pilkada putaran pertama lalu. Saat itu, petugas KPPS dan sejumlah saksi melihat Hindun saat mencoblos.
Sejak saat itu, keluarga Hindun mengaku mendapat sentimen negatif dari warga sekitar.
0 comments:
Post a Comment