Tak Tersangka korban meninggal dengan tragis. Kehidupan korban dinyatakan normal dan tidak mempunyai masalah dengan siapapun. Tapi sayangnya akhir dari kehidupannya seperti itu. Korban di kenal sebagai seorang wanita yang sedikit temperamen dan suka keluyuran dimalam hari.
Sur saat ditemui wartawan di rumahnya mengisahkan putrinya yang tunarungu dan tunawicara tewas mengenaskan. Korban pertama kali ditemukan kakaknya, ER, yang akan mengajaknya berwisata ke Kota Yogyakarta.
Saat itu, ketika hendak masuk rumah, ER curiga dengan kondisi rumah yang tidak terkunci. Setelah masuk, ER mendapati adiknya tewas dengan tubuh tanpa busana. Lalu ER berteriak meminta tolong kepada tetangga. "Dia (ER) melihat adiknya telentang tanpa pakaian dan badannya sudah dingin," ujar Sur kepada wartawan di rumahnya.
Dia mengaku terakhir kali bertemu korban pada minggu (29/04/2018) pukul 05.30. Sur saat itu pamit ke Pasar Gamping untuk berbelanja buah karena dirinya merupakan pedagang buah keliling. "Saya jualan buah keliling," ujar nya.
Saya juga minta pintu agar dikunci setelah saya pergi," ujarnya. Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara menyebutkan, pelaku juga menjarah barang milik korban, seperti TV flat 24 inci, uang Rp 4 juta, dan kalung 5 gram yang dipakai korban. "Dia punya tabungan lebih kurang Rp 4 juta. Uang itu dari hasilnya bekerja.
Setelah kejadian, uang itu hilang bersama barang lain, seperti TV dan kalung emas," kata Sur. Sur mengenang, meski berkebutuhan khusus, putrinya pantang menyerang. Korban sosok mandiri dan termasuk anak yang pandai karena mampu meraih beasiswa. Saat bersekolah, anaknya memilih berangkat menggunakan angkutan umum.
0 comments:
Post a Comment